Minggu, 23 Juli 2017

API


Peradaban manusia sedang mengatur keseimbangannya. Mencari harmoni karena ada guncangan dahsyat setelah ditemukan teknologi informasi.

Polanya selalu seperti itu, generasi muda menyambut penemuan baru dengan gegap gempita dan antusias. Mereka siap mengeksplor segala kemungkinan yang ada. Sedangkan generasi tua memandangnya dengan was-was curiga.

Api. Mata pisau. Roda. Teknik bercocok tanam. Tulisan. Uang. Kapal. Mesiu. Mesin cetak. Buku. Mesin uap. Lokomotif. Bom atom.. Selalu akan tercipta suatu temuan yang bisa menjadi penanda akan selesainya suatu era dan masuklah peradaban ke era baru. Ya, kini kita memasuki era baru, era teknologi informasi.

Internet secara dramatis telah mengubah lanskap permainan di dunia. Akses informasi tak lagi milik segelintir elit saja. Perang tak hanya berada di lapangan, kota atau desa-desa tapi di area-area gelap dalam jaringan internet yang masih asing dan belum terpetakan.

Penguasaan kontrol atas teknologi internet itulah yg jadi tujuannya. Siapa lawan? Siapa kawan? Tidak diketahui. Apakah penguasa lama akan kembali mencengkeramkan cakar-cakar kuasanya? Ataukah golongan penguasa baru akan berhasil menancapkan pengaruhnya? Tidak mudah diprediksi. Karena selalu ada kemungkinan dalam setiap peperangan. Juga selalu ada yang jadi korban dan kehilangan.

Selalu seperti itu gulir roda peradaban.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar