Senin, 23 Januari 2012

Percakapan yang Direkam Rintik Hujan

Ini percakapan yang direkam rintik hujan di satu malam. Kisah dari emperan toko tua yang menyisakan sedikit tempat berteduh, di Kota Jogja. “Ceritakan suatu kisah padaku?” pinta seorang wanita pada kekasihnya.

Dingin hujan dan tiupan angin sesekali memercikan embun air ke tubuh mereka. Lelaki itu, dengan tangan yang merangkul kekasihnya mulai bercerita, “Karena ia mencintai dia, dan dia menyukai hujan, maka ia ciptakan hujan buat dia…”

“Ah, itu ceritanya Seno,” potong si wanita sambil meninju lengan pengagum Seno Gumira Ajidarma itu, “Aku ingin cerita darimu.” Sang lelaki cuma bisa tertawa, “Kamu sudah tahu cerita itu ya?”

“Iyalah,” ujar wanita itu berlagak sebal, lalu ia pun merajuk dengan manja, “Ayolah ceritakan padaku suatu kisah cinta.”

“Kenapa menginginkan kisah cinta?” spontan lelaki itu bertanya.

“Kenapa ya…” wanita itu terdiam. Cahaya-cahaya lampu jalanan menciptakan pemandangan kabut hujan di sekitarnya. Kendaraan yang lalu lalang mulai berkurang. Ini sudah hampir jam 11 malam. Satu becak melintas cepat menembus tirai hujan. Pengayuhnya mengenakan caping dan mantol plastik transparan, tak ada penumpang.

Hujan juga tidak tahu, mengapa manusia selalu menginginkan kisah cinta. Telah sering disaksikannya dalam rintik hujan seorang anak manusia menangis sendirian, karena cinta yang terkandaskan. Tapi mengapa mereka tetap menginginkannya?

http://www.facebook.com/note.php?note_id=67254005355

Tidak ada komentar:

Posting Komentar